Monday, October 31, 2005

Puisi

Tertatih aku meniti hidup yang berliku
Jika gelap aku pengap, jika terang aku lapang,
Adakah petunjuk yang nyata bagiku?
Memimpin aku lurus ke jalan yang terang

Duhai sang pecinta,
Yakinkan aku, ada nur dalam dekapan malam
Duhai sang Pencipta
Yakinkan aku, nur itu adalah karunia dari-Mu

Aku ingin….
Menjadi teman setia kepada sang pemimpin bahtera
Menjadi hamba yang taat kepada Sang Penguasa
Hingga tidak ada lagi batas diantara kita.

***

Wuih! Ternyata membikin kalimat yang indah seperti puisi tidaklah mudah. Banyak orang yang menyukai mengungkapkan perasaannya lewat puisi dan syair. Saya sudah mencoba membuat sebuah puisi. Tapi jadinya seperti itu, hehehehehehe… jadi aneh bunyi. Bagi saya lebih gampang mengungkapkan uneg-uneg dengan berceloteh. Seperti ini, lugas, bebas, dan tegas.

Tadi, sewaktu mencoba merangkai kata-kata, yang terpikirkan adalah kalimat apa yang pas buat mengungkapkan perasaan saya tapi tidak langsung menelanjanginya. Kesannya, penyair masih juga ingin menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya. Mereka masih penuh hati-hati, dan keraguan. Yang membuat saya kagum kepada penyair adalah pandainya mereka bermain kata-kata, sehingga yang mendengar atau pun yang membacanya akan terpesona. Salut ;)

Pantas saja banyak orang mengungkapkan cinta mereka dengan syair dan puisi. Tapi harus dingat, tidak semua orang bisa mengerti, ada kalanya harus lugas dan tegas dalam mengungkapkan perasaan. Kalau saya sendiri, suka dengan penyampainya to the point, and pake pantun hehehehehhee…. Melayu banget ya.

4 comments:

Anonymous said...

sorry kebanyakan posting. trouble in connection

Cik Siti said...

hehehe... komen dari ami nanti di jawab langsung ya, biar yang lain jadi penasaran dengan kisah ini.

Anonymous said...

Kisah apaan sih? rudy dan rahmi...??? yang ada kan... romi dan juli...???

Cik Siti said...

Romi dan Juli?? Sebuah maha karya Shakespear?

Ami pengen banget bisa membuat kisah yang serupa, tapi gak perlu plagiat karya besar itu. Setuju?

PeTuaH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan