Friday, December 19, 2008

Kalau Orix Bisa, Kenapa Manusia Tidak?


Hari ini Kabupaten Meranti di sahkan oleh DPR, satu babak baru dimulai menentukan masa depan kota Selatpanjang selanjutnya. Mudah-mudahan ini juga menjadi babak baru untuk memperbaiki lingkungan Selatpanjang dan sekitarnya.

Sebuah pemandangan terekam di mata saya tadi pagi saat menunggu pengereh (nelayan) menjualkan hasil tangkapan mereka di pasar tradisional yang terletak di pinggir laut jalan A. Yani ujung. Ratusan sampah botol-botol plastik dari sebuah minuman yang bermerk sama mengapung di Selat Air hitam. Sepertinya sampah-sampah tersebut sengaja di buang dari kedai-kedai minuman yang ada di Selatpanjang.

Sampah botol-botol plasti yang mengapung tersebut mengingatkan saya pada sebuah film komedi asal negeri jiran Malaysia yang berjudul Duyung. Film yang menceritakan tentang Jimmy dan bersama seekor Beruk (orang hutan) peliharaannya yang bernama Orix, berjuang membersihkan laut. Dengan harapan jika laut bersih maka mereka bisa bertemu dengan ikan Duyung. Apa yang dilakukan Jimmy ini mendapat cemoohan penduduk desanya dan menganggap Jimmy gila, setiap hari kerjanya hanya memungut sampah yang tidak berharga di lautan.

SAMPAH, potret kehidupan yang sesungguhnya terjadi hampir seluruh penjuru dunia ini, yang berpengaruh langsung pada habitat air dan secara tidak langsung mengancam kelangsungan hidup manusia sendiri.

Mungkin aku hanya sebagian kecil dari manusia yang peduli terhadap lingkungan, yang hanya bisa mengungkapkan isi hati dan berceloteh di blog ini tanpa melakukan tindakan yang nyata. Itulah kenyataan pahitnya aku hanya bisa memandang sampah-sampah itu, hanya banyak cakap, more talk no action. Aku merasakan betapa kecilnya telapak tangan ini sehingga tidak bisa meraih, betapa pendeknya kaki ini hingga sulit melangkah untu berbuat sesuatu menjaga lingkungan ini.

Masalah besar mengancam lingkungan Selatpanjang lainnya adalah penebangan hutan bakau yang masih saja marak, meskipun sudah ada pelarangan dari Pemerintah untuk tidak melakukan penebangan hutan bakau. Namun larangan tak pernah digubris oleh masyarakat, entah itu penebangnya, pemilik panglong arang, pengusaha teki (cerocok), dan cukong yang mengekspor bakau ke Malaysia.

Penebangan liar bakau ini sudah sering di expose oleh wartawan di media cetak. Namun jarang ditanggapi oleh Pemerintah, terutama dari pihak Kehutanan. Dengan dalih stock opname beberapa pengusaha panglong arang di bawah naungan Koperasi Silva Selatpanjang terus saja beroperasi. Ironisnya masyarakat mau saja menjual hutan (bakau) dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pisang goreng yaitu Rp 50,00 perkilo.

Sepertinya masyarakat tidak menyadari ancaman yang mereka hadapi dikemudian hari, padahal efek nyata sudah bisa dilihat dan dirasakan masyarakat itu sendiri, dengan cukup tingginya abrasi yang membuat berkurangnya jumlah daratan di Pulau Rangsang dan berkurangnya hasil tangkapan ikan.

Mungkin saat ini kita merasa tidak terganggu dengan keadaan lingkungan seperti ini, tapi bagaimana nasib anak cucu kita kelak bila hal ini terus berlangsung. Akan adakah pulau Tebing Tinggi dan Rangsang di peta Indonesia? Atau adakah pulau Rangsang sebagai pelindung kota Selatpanjang dari terpaan angin puting beliung dan penahan terjangan ombak Selat Malaka?

Kalau saja aku bisa berbuat seperti Jimmy dan Orix, bukan bertemu Duyung yang kuharapkan tetapi keberadaan pulau-pulau yang hijau di perairan Selat Air Hitam.

Saturday, December 06, 2008

Pohon Sene

Bila anda berasal dari Selatpanjang ataupun pernah menetap di Selatpanjang, pasti tahu pohon Sene (sejenis beringin) yang tumbuh rindang di pemakaman umum jalan Kesehatan. Pohon yang tingginya mencapai ratusan meter ini, bisa dilihat dari kejauhan atau begitu memasuki perairan Selat Air Hitam. Dengan diameter batangnya besar, dan tingginya mencapai ratusan meter, diperkirakan pohon Sene tersebut sudah berusia ratusan tahun. Namun, sekarang kita tidak bisa lagi melihat pohon Sene tersebut.

Hari Jum'at, 14 Nopember 2008, pohon Sene sengaja ditebang oleh pemerintah setempat, karena sudah beberapa kali dahannya patah dan jatuh ditengah-tengah jalan. Hal ini sering terjadi bila pada musim hujan dan ada angin kencang. Khawatir akan membahayakan masyarakat yang melintasi jalan di bawah pohon Sene, maka diupayakan untuk menebang pohon Sene tersebut.


Ada kisah misteri seputar pohon tersebut. Dari cerita yang saya dengar, pihak pemerintah sudah lama ingin melakukan penebangan pohon tersebut, namun banyak orang yang tidak sanggup melakukannya karena pohon tersebut punya penunggu.

Pada hari penebangan, sebelumnya diadakan ritual pemotongan kambing, yang kepala kambingnya di tanam dibawah pohon tersebut. Setelah itu baru lakukan penebangan pohon. Namun saat melakukan pemotongan dahan besar terakhir, para pekerja menemukan masalah. Meskipun dahannya sudah terputus dipotong menggunakan senso, namun dahan tersebut tidak tumbang ataupun jatuh. Penebang pohon tersebut melaporkan kepada pemimpinnya, kemudian pemimpin penebangan yang berada di bawah mengambil segenggam tanah dan melemparkan ke atas, dengan tiba-tiba dahan tersebut jatuh. Diduga, dahan tersebut tidak jatuh karena penunggu pohon tersebut masih ada.

Kini pohon Sene yang rindang tersebut hanya tinggal cerita saja. Cerita tempat pemuda Dipon dan Pasarbaru tidur-tiduran disiang hari pada saat Ramadhan. Dan cerita-cerita misteri seputar pohon tersebut.


Testemonial

Seorang tukang becak pada siang hari pernah membawa seorang penumpang perempuan yang minta diberhentikan di bawah pohon tersebut. Namun dengan sekelip mata perempuan tersebut menghilang.

Tukang ojek dan penumpangnya melihat seorang perempuan berpakaian putih sedang menabur bunga di sebuah kuburan yang berada di bawah pohon tersebut.

Budi, saat hendak pulang pada tengah malam setelah pohon tersebut ditebang, ia melihat beberapa anak kecil bermain di sekitar pohon Sene. Saat itu hujan gerimis, Budi ingin menghampiri anak-anak kecil tersebut namun sempat ia berpikir bahwa tidak mungkin ada anak-anak bermain ditengah malam dan saat gerimis. Keesokan paginya para penduduk yang tinggal di sekitar tersebut, mendengar suara anak-anak ditengah malam hari.




Friday, November 21, 2008

Rapat Akbar Pembentukan Kabupaten Meranti

Orasi dan Rapat Akbar menuntut pengesahan Kabupaten Meranti kembali di gelar oleh BP2KM (Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti) pada Kamis, 20 Nopember 2008. Seperti biasa acara-acara seperti ini paling sering dilakukan di Taman Cik Puan, karena memang terletak di tengah-tengah kota Selatpanjang.

Bagaimana jalannya acara orasi dan rapat akbar tersebut? Melalui foto-foto yang saya pajang di bawah ini, kita bisa menilai sendiri sebesar apa dukungan masyarakat Selatpanjang terhadap masalah pembentukan Kabupaten Meranti.





























Kalau sebagian besar media massa menginformasikan bahwa yang hadir pada saat rapat akbar tersebut sekitar 5 ribu orang, namun pada kenyataan yang sebenarnya tidaklah demikian. Dari pantauan saya langsung, yang hadir pada rapat akbar tersebut tidak lebih dari 800 orang. Dari gambar di atas bisa kita lihat sendiri faktanya, banyak luang kosong di Taman Cik Puan yang memeiliki luas kurang lebih 100
meter persegi, sampai-sampai sepada juga bisa diparkir.

Foto sengaja diambil dari belakang penonton, dengan demikian akan kelihatan situasi sebenarnya. Berbeda dengan para wartawan yang meliput, mereka lebih senang mengambil foto dari depan penonton sehingga bagian kosong dari Taman Cik Puan akan tertutup.

Ada sebagian wartawan memang tidak memberitakan seperti apa fakta di lapangan, karena mereka ingin mengambil keuntungan dalam hal ini. Seharusnya sebagai wartawan mereka menyampaikan informasi secara berimbang dan sesuai dengan fakta.




























Aksi pembakaran miniatur Kantor Bupati Bengkalis dan Foto Syamsurizal yang dilakukan oleh pengurus BP2KM, Syaiful Ikram, yang juga merupakan seorang guru.


Salah satu orator pada sidang akbar tersebut adaah Syaiful Ikram. Beliau meminta dukungan seluruh masyarakat Selatpanjang. Bagi masyarakat yang tidak mendukung, terutama masyarakat keturunan, mereka akan membakar segala aset yang dimiliki. Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh BP2KM lainnya, Andri Arifin Zein yang mengatakan akan membumihanguskan Selatpanjang bila Kabupaten Meranti tidak disahkan.

Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, apa benar Pembentukan Kabupaten Meranti didukung oleh seluruh komponen masyarakat Meranti itu sendiri? Bila ada komponen masyarakat yang tidak mendukung pembentukan Kabupaten Meranti, kenapa tidak ada yang pernah angkat bicara?

Pertentangan pembentukan Kabupaten Meranti hanya terjadi di Kecamatan Merbau, masyarakat di sana membentangkan spanduk yang menolak pembentukan Kabupaten Meranti. Sementara di Kecamatan lainnya lebih memilih mendiamkan diri. Ada kekhawatiran bila mereka menyampaikan aspirasi tidak menyetujui adanya pemekeran maka mereka akan bentrok dengan pendukung pemekaran. Hal seperti inilah yang mereka hindari. Apalagi pendukung pemekaran yang ada di Selatpanjang sering bersikap anarkis.

Satu-satunya masyarakat Selatpanjang yang berani berbicara lantang menentang Pembentukan Kabupaten Meranti adalah Mak Kitik. Siapa sih Mak Kitik? Mereka yang berasal dari Selatpanjang, pasti tidak asing lagi dengan Mak Kitik.

Thursday, November 06, 2008

Sumber Pertengkaran Sebelum Menikah


Pengantar
Hehehe... Duh lama banget gak mampir ke sini. Maklum, sibuk dengan urusan-urusan periuk nasi. Ada sih, 1, 2 tulisan yang sudah jadi tapi blom sempat diedit. Tapi karena hari ini udah terlanjur login ke blog ini, dan dalam waktu bersamaan menemukan sebuah artikel manis, sebagai siraman buat blog ini, saya catut aja artikelnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat pembaca dan buat yang punya blog.
Selamat membaca.

Sumber Pertengkaran Sebelum Menikah

Menikah? Yang segera terbayang adalah pesta meriah dengan dana tak sedikit, memilih dan membeli baju pengantin, mengundang teman dan sanak keluarga. Tapi tahukah Anda, mengurus perencanaan pesta pernikahan merupakan masa percobaan dalam memasuki hidup perkawinan? Biasanya hal-hal yang dipermasalahkan merupakan petunjuk awal perselisihan yang akan terjadi di masa depan. Apa saja gerangan? Jangan khawatir, selalu ada cara untuk mengatasinya.

1. SOAL KELUARGA
Daftar keluarganya yang harus diundang setiap hari makin panjang, padahal tidak satu pun dari mereka yang peduli apalagi berniat membantu baik secara moril maupun materil. Perselisihan ini merupakan jenis pertengkaran yang bakal sering terjadi di masa mendatang. Sebaiknya bersikaplah tegas. Perlihatkan pada calon suami biaya yang akan dikeluarkan. Tunjukkan pula daftar keluarga Anda dan dia yang sekiranya akan diundang lalu bersama-sama tentukan mana yang perlu dicoret dari daftar demi penghematan. (Komen gw: Emang, sih.. untuk urusan ini sedikit repot juga. Meskipun masing-masing membuat pesta yang terpisah, masalah siapa yang diundang tetap menimbulkan perselisihan dalam keluarga masing-masing mempelai)

2. KETERLIBATAN MEMPELAI PRIA
Yang seriang terjadi, si dia malah terkesan tak peduli. Tapi jangan takut, Anda tetap bisa berharap lebih. Sebagai lelaki, biasanya mereka tidak terlalu mahfum masalah dekorasi ataupun model mutakhir untuk kebaya pengantin. Tetapi hal ini tidak berarti Anda kemudian tak melibatkannya. Coba tanyakan apa yang disukainya dan dukung dia untuk ikut terlibat. Pastikan tak ada masalah khusus, misalnya dia merasa orangtua Anda atau orangtuanya kelewat campur tangan urusan rencana pernikahan. (Komen gw: Ehem, rasanya nanti dia tidak mempermasalahkannya. I khow him. Hehehehe)

3. UANG
Anda sudah mengeluarkan sejumlah besar uang untuk membeli gaun pengantin sementara dia ingin berlibur ke Bali atau ke luar negeri. Masalah uang memang sensitif. Coba tanya pada diri sendiri, mengapa Anda ingin mengeluarkan sebegitu banyak uang untuk gaun pengantin? Hal ini perlu disepakati bersama. Paling tidak, bulan madu dapat dinikmati oleh Anda berdua. Duduk dan bicarakan dengan serius mengenai dana yang akan dikeluarkan untuk persiapan pernikahan ini. (Mmm... untuk yang ini no komen dulu, deh. Hihihihi)

4. ADAT ISTIADAT
"Sudahlah, kita enggak usah pakai upacara adat segala. Kelewat njlimet, capek," begitu biasanya komentar calon mempelai pria. Yang pertama harus dilakukan adalah memastikan calon pengantin pria mengerti apa yang diharapkan dari dirinya. Biasanya mereka tidak tahu bahwa Anda ingin mereka mempelajari tradisi keluarga/daerah asal Anda serta tata cara yang dianut. Topik ini dapat membuat hubungan Anda berdua menjadi lebih dekat, lho. Bila dibicarakan dengan cara yang tenang, damai, dan peka, pembahasannya akan menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dekat tradisi masing-masing. (Komen gw: Alhamdulillah dapet sesuku, adat yang dipakai sama dan tidak menimbulkan masalah. Duhh... jadi gak sabar nih).

5. ESTETIKA
Dia menyukai warna hijau tua sementara Anda lebih suka hijau muda. Dia menginginkan ada lilin-liiln di atas meja makan, sementara Anda tidak. Susah, kan? Padahal, Anda ingin si dia lebih terlibat. Masalahnya, pada saat dia mengatakan pendapatnya, timbul lagi masalah baru. Sebaiknya, tentukan prioritas, saling dapat menerima pendapat masing-masing, dan berkompromi. Sangat bijaksana bila Anda berdua sudah mulai belajar bagaimana caranya menentukan prioritas serta berkompromi, karena hal ini akan selalu diperlukan di dalam kehidupan perkawinan Anda berdua kelak. (Hehehe... selama saya dan dia ini akur-akur aja untuk urusan yang satu ini :p )

6. TEMPAT
Masalah di mana acara akan diselenggarakan, juga kerap menimbulkan perdebatan dan diakhiri dengan pertengkaran. "Kenapa di Jakarta? Harusnya di Surabaya karena sebagian besar keluarga saya di sana," begitu contoh keluhan yang muncul. Agar tak berlarut, tanyakan padanya alasan dia memilih Jakarta dan bukan Surabaya. Apakah karena teman-teman Anda dan dia sebagian besar di Jakarta? Apakah dia lebih mementingkan teman-teman daripada keluarga? Mungkin jalan keluarnya, adakan pesta pernikahan yang resmi di Surabaya lalu Anda dapat mengadakan pesta khusus untuk teman Anda dan dia di Jakarta. (Komen gw: Hehehe... sekali lagi Alhamdulillah dapat orang sekampung, jadi gak pusing mikirkan tempat pesta. Gak kebayangkan deh, misalnya gw kerja di Batam kolega tentu banyaknya di Batam, dapat jodoh orang Tanjung Pinang. Jadi pusing mikir pesta di Selatpanjang, Batam or Tanjung Pinang, ya?)

7. CALON MEMPELAI WANITA SUPERSIBUK
Entah karena kelewat bahagia dan antusias, calon pengantin perempuan tiba-tiba jadi supersibuk menyiapkan segala sesuatunya dan sang kekasih merasa "ditinggal". Bila pesta pernikahan jadi lebih penting daripada hubungan Anda dan dia, Anda harus waspada. Wajar bila Anda menginginkan pesta yang meriah tetapi jangan sampai mengorbankan hubungan dengan si dia. Lagipula, untuk apa? Yang penting adalah masa depan Anda berdua, bukan? (Hehehehe... tradisi orang Melayu menuntut calon pengantin untuk tidak terlalu sibuk dengan urusan persiapan pernikahan, tenang saja...)

8. TUNANGAN ATAU TIDAK
Bertunangan dapat merupakan aset utama bagi Anda dan dia. Bertunangan merupakan cara lain untuk membicarakan masalah-masalah penting sebelum menikah, baik masalah keuangan maupun masalah-masalah lainnya. (Komen gw: pengen langsung aja hehehehe....)

9. MASA LALU
Dia tetap berteman baik dengan mantannya dan ingin mengundangnya ke acara pernikahan Anda berdua. Jelas, Anda tak setuju. Tapi kalau dipikir ulang, mengapa Anda harus pusing dengan masalah itu? Toh, dia sudah memilih Anda sebagai pendamping hidupnya. Jangan kacaukan perasaan Anda dengan rasa cemburu yang tidak perlu. Tunjukkan sikap yang bersahabat dengan mantannya, kenali dia, dan siapa tahu Anda akan menyukainya. (Komen gw: yee... gw menikah dengan dia, itu artinya dia udah jadi milik gw, buat apa cemburu dengan mantan pacarnya. Tul, gak?

Bila Anda merasa tidak nyaman dan tidak aman, mungkin Anda harus mempertimbangkan kembali pernikahan Anda. Mungkin Anda belum siap. Anda berdua perlu membicarakan, sejauh mana keterlibatan mantan Anda dan mantannya di dalam kehidupan Anda berdua.
(Komen Gw: Semua tergantung niat, niat dah mantab, yakin, terakhir pasrahkan kepada Allah, mohon kepadaNya semuanya berjalan baik-baik saja)

Friday, April 25, 2008

Kecurangan UN oleh Guru SMAN 1 Selatpanjang



Dunia pendidikan Indonesia tercoreng dengan ditemukannya sejumlah kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) yang dilakukan para guru. Salah satu kecurangan tersebut terjadi di kota Selatpanjang yang saya cintai yang telah diberitakan salah satu website dengan judul Di Riau Guru Kerjakan UN. Guru dengan sengaja memberikan jawaban kepada siswa-siswanya dengan alasannya, takut siswanya tidak lulus dalam UN karena nilai kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah dirasakan cukup tinggi dan tidak mampu dijangkau oleh siswa.

Layakkah seorang pendidik melakukan hal demikian?
Dengan alasan apapun, tindakan tersebut merupakan sebuah aib bagi dunia pendidikan Indonesia dan tidak pantas dilakukan oleh seorang yang bergelar guru. Lebih jauh lagi, hal tersebut memberikan gambaran guru memberikan pendidikan yang tidak sehat kepada anak didiknya. Kalau sudah begini, mungkinkah orang akan respect terhadap guru?

Sebagai alumni SMA Negeri 1 Selpa (salah satu sekolah yang dikatakan telah melakukan kecurangan itu), tentu saja saya tidak tinggal diam, dan coba mencari tau kebenarannya. Ketika saya tanyakan kepada salah seorang anak dari tetangga yang duduk di kelas 3 SMAN1 Selpa, ternyata, kecurangan tersebut memang terjadi. Selain itu, para guru telah menginstruksikan kepada siswanya untuk tidak belajar menghadapi UN, karena guru siap membantu para siswa dalam menjawab soal UN.

Berbeda informasi yang saya dapatkan dari salah seorang teman wartawan. Katanya, ia ikut mengawasi jalannya UN di SMA tapi kecurangan tidak terjadi. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Tebing Tinggi juga ikut membantah adanya guru yang melakukan kecurangan dalam UN. Sebagai bentuk bantahannya UPTD Dikpora Kecamatan Tebing Tinggi membuat surat pernyataan yang ditandatangani seluruh pengawas dan tim independen yang ikut mengawasi jalannya UN.

Lantas, benarkah telah terjadi kecurangan? Mudah-mudahan jawabannya akan ditemukan seiring berjalannya waktu.


Tuesday, April 22, 2008

Waktu Mekkah Gantikan GMT



Sebuah informasi yang aku baca tadi pagi bikin aku berdecak kagum n bangga, betapa tidak, kota Mekkah yang selama ini adalah kota sucinya umat Islam, dinyatakan sebagai kota yang berada di pusat dunia.

Berikut berita yang saya kutip dari BBCINDONESIA.com


Usul Waktu Mekkah gantikan GMT


Mekkah dianggap benar-benar berada di pusat dunia
Sejumlah ulama dan pakar ilmu Islam menyerukan agar Waktu Mekkah dipakai untuk menggantikan GMT atau Greenwich Mean Time.
Alasan mereka, seperti dilaporkan wartawan BBC Magdi Abdelhadi, adalah kota Mekkah memang benar-benar berada di pusat dunia.

Himbauan itu dikemukakan dalam sebuah konperensi di Qatar yang berjudul, Mekkah Pusat Dunia, Teori dan Praktek.

Seorang pakar Geologi berpendapat bahwa Mekkah berada di titik lintang yang persis lurus dengan titik magnetik Kutub Utara, jadi tidak seperti garis lintang lainnya.

Dia mengatakan bangsa Inggris menetapkan GMT untuk seluruh dunia ketika negara itu masih merupakan kekuatan kolonial yang besar.
Pusat pengamatan bintang Greenwich menjadi titik nol GMT

Seorang ulama terkemuka, Sheikh Youssef Al Qaradawy, mengatakan sains modern akhirnya menunjukkan bukti bahwa Mekkah berada di pusat bumi yang sebenarnya, yang sekaligus merupakan bukti tentang keagungan arah Kiblat.

Konperensi di Qatar itu juga membahas temuan seorang Muslim Perancis yang disebut arloji Mekkah.

Arloji itu dilaporkan berputar berlawanan dengan arah jarum jam --yang biasanya berputar ke kanan-- dan juga bisa menunjukkan arah Kiblat dari tempat manapun di dunia.

Konperensi Qatar merupakan bagian dari upaya dunia Islam untuk mencari bukti-bukti mengenai sains dari kitab suci Al Qur'an.

Kecenderungan ini disebut Ijaz Al-Qur'an yang kasarnya berarti keajabaiban naskah kitab suci.

Ide dasarnya adalah bahwa kebenaran ilmiah sudah tertera dalam Al Qur'an, dan merupakan tugas para ilmuwan untuk mencari bukti yang sudah ada dalam ayat-ayatnya.



Wednesday, January 02, 2008

Kado Akhir Tahun



Kini aku sudah menapaki tahun 2008. Ada banyak cerita yang tersimpan sepanjang tahun 2007. Ada suka duka, ada pahit dan manisnya juga. Semuanya itu aku lewati dengan hati yang tegar.
Awal tahun aku resign sebagai Tata Usaha di SMP Negeri 3 Kedaburapat. Bisnis rental juga mengalami kemunduran akibat krisis listrik di Selatpanjang, untuk nge-net aku harus pergi ke warnet. Tentu saja ini membuat keadaan ekonomiku merosot, keuntungan yang didapat dari rental hanya pas-pas buat nutup biaya operasional.

Tapi semua itu ada hikmahnya, aku jadi lebih sering dirumah, memasak, beres-beres rumah dan bermain bersama keponakanku, aku lebih banyak punya waktu untuk memanjakan tubuh heheheh...
Alhamdulillah, bulan April keadaan listrik mulai membaik. Aku bisa kembali bekerja seperti biasanya, bisa kembali internetan, orderan pun terus berdatangan, tentu saja kantong jadi tebal lagi.

Bulan Juli adalah hal yang paling mengesankan bagiku, berkenalan dengan seseorang dari Batam yang sebenarnya ia juga berasal dari Selatpanjang. Berawal dari postingan komentar diblog ini berlanjut dengan chat di YM dan tukaran nomer hp trus sms-an. Dalam waktu singkat kami bertemu di Batam dan langsung jadi akrab. Dia adalah Diana Sulistia atau sering dipanggil dengan Nana. Orangnya manis, baik hati, energik, dan ramah. Perkenalan aku dan Nana inilah merupakan awal dari kado termanis yang aku dapat dari Allah diakhir tahun 2007.

Ramadhan dan Lebaran di 2007, aku terasa seperti memiliki banyak teman. Berkenalan dengan Kak Nani Baran, Dina, Sri, Ida dan Ana. Yang semuanya membuat Ramadhan dan Lebaran 2007 bertambah ramai.

Di tahun 2007 ada juga kisah-kisah cinta yang kadang bikin aku tertawa sendiri. Ada cerita Rudi yang muncul kembali dalam hidupku setelah sekian lama menghilang. Meskipun die menggunakan identitas lain tapi aku tau itu adalah Dia. Ada Darwin yang montel (kata Kak Nani), cowok yang sensitif banget, minta diperhatikan terus, kadang bikin aku sebel. Saking sebelnya aku sering menghindar untuk bertemu dengannya. Hehehe... jahat banget ya.

Di bulan Nopember aku berkenalan dengan Aidef, sebuah perkenalan yang tak diduga dan tak disangka-sangka. Ini juga karena Nana, aku diminta untuk mencari informasi tentang Aidef. Kupikir permintaan Nana ini sedikit aneh, tapi demi untuk menyenangkan hati temanku yang mungkin lagi kasmaran. Aku pun harus mencari informasi tentang Aidef. Dengan mudah aku mendapatkan informasinya lengkap dengan nomor sellulernya. Misi berjalan lancar dan ditutup.

Tapi belakangan aku dipaksa Nana untuk mengirimkan sebuah sms buat Idef. Dengan sedikit ragu aku pun memberanikan diri untuk mengirimkan sms kepada Idef, cowok yang sudah aku kenal sejak SMP. Berawal dari sms itu aku dan dia jadi sering sms dan telfon, bercerita tentang buku-buku dan diskusi tentang masalah agama.

Bulan Desember dia bilang suka dengan aku, sebuah pernyataan yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Cowok yang pernah satu SMP dan SMA denganku, yang tak pernah melirik padaku, yang tak pernah melemparkan senyumannya kepadaku, yang tak pernah aku lihat kurang lebih 10 tahun terakhir. Aku benar-benar tidak menyangka. Bagiku ia adalah kado akhir tahun yang begitu surprise. Terima kasih Tuhan akhirnya kau mengirimkan seseorang yang bisa mengajari aku mencintaiMu dan menjadikan hati ini kaya. Terima kasih Nana, darimu aku bisa mengenali Aidef, saat ini ingin rasanya aku peluk dirimu teman.

PeTuaH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan