Saturday, October 29, 2005

Apa itu 'Love is Blue'

Seorang kawan berkata kepada saya sebelum kami menutup pembicaraan, “Jangan lupa, Love is Blue.” Saya tidak mengerti apa maksud dari kalimatnya itu. Ya, mungkin karena saya bukan orang yang puitis, sehingga bahasa yang mengandung seni yang tinggi sulit untuk otak saya mengolahnya.

Kalimat tersebut sudah sering saya dengar. Kadang-kadang saya menemuinya dalam sebuah lagu, puisi, dalam filem, dalam cerpen dan entah di mana lagi. Saat itu saya tidak terlalu memikirkan maknanya, saya hanya menikmati musiknya jika perkataan itu terdapat dalam sebuah lagu, saya hanya konsentrasi pada jalan ceritanya jika itu dalam sebuah filem atau pun cerpen tanpa memikirkan kata yang keluar dari mulut aktor saat mengatakan love is blue.

Orang-orang boleh saja menertawakan saya dan mengatakan saya gak gaul, karena saya tidak mengerti makna Love is Blue. Entahlah, kenapa orang mengatakan love is blue, green, yellow, red, atau loreng. Kenapa cinta dihubungkan dengan warna, ya?

Saya jadi ingat dengan kisah silam saya beberapa waktu lalu. Ketika seorang pria mengatakan cintanya kepada saya. Setelah saya menerima cintanya, saling memperkenalkan kepada keluarga masing-masing, dan restui. Tiba-tiba saja saya harus dikejutkan dengan pemutusan sepihak yang tidak adil menurut saya. Kecewa? Sudah pasti, tapi akhirnya saya bersyukur karena diputusin. Lantas apa hubungannya cerita kisah itu dengan birunya cinta?

Saya belum menemukan makna yang tepat apa itu ‘Love is Blue’. Biru, itu adalah warna favorit saya. Sudah sejak lama saya menyukai warna ini. Pakaian, tas, pena, buku, handphone dan lainnnya, sedapat mungkin berwarna biru. Pada pandangan saya, warna biru memberi kesan yang lembut, dan nyaman. Pokoknya setiap melihat yang biru hati saya akan tenang. Saya lebih suka memandang langit di siang hari tanpa awan, berwarna biru cerah. Tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata betapa indahnya langit yang biru.

Hah! Jadi, itukah maknanya? Cinta itu indah, nyaman dan lembut, seperti kesan yang saya dapatkan dengan warna biru itu. Benarkah demikian? Lantas bagaimana dengan perasaan dan hati saya yang pernah terluka karena cinta? Kemanakah hilangnya warna biru? Apakah seperti langit yang berubah hitam ketika malam tiba? Kenapa saya hanya bisa melihat birunya langit pada siang hari? Bisakah saya melihat birunya langit di malam hari?

Kawan, ternyata masih banyak pertanyaan yang belum bisa saya jawab. Bukan sebatas apa itu ‘Love is Blue’, saya juga harus mencari jawaban dari sejumlah pertanyaan tadi.

12 comments:

Cik Siti said...

Ini seperti sebuah teka-teki yang sulit sekali untuk mencari jawabannya. Satu pertanyaan terjawab, muncul lagi sebuah pertanyaan yang lain, dan begitu seterusnya. Ia akan berhenti apabila saya menemukan jawaban dari keseriusan dari pertanyaan yang pertama.

Contohnya begini, apa maksud dan tujuan kawan saya itu untuk mengingatkan saya dan mengatakan Love is Blue?

Inilah yang membuat saya bingung. Saya tidak mau berada dalam keadaan kege-eran. Kalau saja dia to the point mengatakan maksud yang sebenarnya. Mungkin saya akan lebih tegas menjawab semua teka-teki itu.

Herannya, sekarang saya sulit sekali menemukan dirinya. Biasanya dia selalu hadir menemani hari-hari saya :)

Oh ya, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menjawab teka-teki itu. Jika asal dalam menjawabnya, saya tidak bisa menemukan makna sejati Love is Blue.

Kalau boleh saya blak-blakan, tapi jangan bilang saya kege-eran, apakah dia mencintai saya? sebagai apa? Apakah dia sudah cukup mengenali saya?

Dan masih banyak lagi pertanyaan2 lainnya

Cik Siti said...

Hehehehe...
Bukankah sudah saya bilang masih banyak pertanyaan lainnya, "apakah saya mencintai dia?" itu mungkin salah satunya juga.

Dan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menjawabnya, mempertimbangkan siapa saya, siapa dia, arahnya nanti kemana, dan masih banyak lagi.

Mungkin saya akan mengatakan "aku suke same kamu" apabila pertanyaan2 tadi sudah terjawab.

Cik Siti said...

waah, posting atau ngeflood nih? hehehehe, atau mungkin terlalu bersemangat kali ya?

Bukannya bingung, tapi mikir. Emang sanggup dan dah siap?

Kaya'nya topik seperti ini jgn di bahas di blog deh, private aja. Soalnya ada teman yang protes, blog ini untuk dinikmati orang banyak atau untuk satu orang? :(

Anonymous said...

ada penikmat blog jg toh?

Anonymous said...

ada penikmat blog jg toh?

Cik Siti said...

hehehehehe, alow mas! Mas ini siapa ya? apa Mas Rudy?

Di blog ini bebas mo tulis atau kasi komen apa aja. Termasuk urusan cinta. Sebenarnya itu bukan protes yang sifatnya menolak orang lain menyatakan cinta kepada siapa pun, tapi saya diledekin teman2 nih, jadi malu hihihihi.... ok Mas??

YANG LAEN KOK PADA NONTON AJA SIHH???? KASI KOMEN JUGA DONG!!!

Anonymous said...

wat gw cinta tu menyakitkan,n sebuah kebohongan.tapi memang indah kl di rasakan....
mi, jgn langsung percaya kl ada co yg tiba2 ngomong "ak suka km","ak sayang km", ato "ak cinta km"...selidiki dulu ya....
kl perlu km pake Detektif CONAN aj :D

Cik Siti said...

Wah, jangan bawa2 Detektif Conan, Han. Ntar ami bisa jatuh cinta ma Shinici Kudo alias si Detektif Conan hehehehe...

Cik Siti said...

Hmm... jatuh cinta ma siapa ya? Untuk saat ini, seperti Allah belum menggerakkan hati saya untuk jatuh cinta. Mudah-mudahan karunia itu diberikan pada saya.

Gak mungkin lagi ami jatuh cinta ama tokoh kartun Detektif Conan Hehehehehe...

Anonymous said...

Wahh... jangan membohongi diri sendiri... hayooo... ngakuuu... Gitu aja pake bohong segala...

Cik Siti said...

Hahahahahaha.... saya harus mengakui apa nih??

Ok deh, saya ngaku, sekarang ini saya lagi bokek hehehehhe.... dan bingung cari ISP yang murah meriah supaya bisa internetan dan bisa terus menulis di blog ini. Soalnya matrix paket c akan berakhir bulan Desember. Artinya gak ada acara internetan lagi hiks :( ada yang bisa membantu?

Anonymous said...

16 years later
hehe,,,keren lah blog ini

PeTuaH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan