BBM, KEMARAU DAN SEDEKAH
Tausiah
dimana-mana dan oleh ustad siapa saja baik yang kondang maupun yang
belum terkenal sering menyampaikan kita untuk bersedekah. Terutama
sekali di bulan Suci Ramadhan ini. Dengan sedekah, insyah Allah bukan
mengurangi harga kita, tapi malah sebaliknya akan terus menambah amal,
pahala dan juga rezeki, multiefek yang sudah kita semua sudah
mnegetahuinya sejak lama. Dan di bulan Ramadhan ini pula kita diminta untuk memperbanyak sedekah.
Disisi lain, masyakaat Selatpanjang disibukkan dengan mencari akar permasalahan kelangkaan BBM dan
kelangkaan air (kemarau). Kalau BBM langka beribu alasan yang telah
terungkap dari pihak Disperindag, pengecer dan mereka penimbun minyak.
Alasan kemarau pun kita menebak-nebak ujian dari Allah SWT.
BBM tidak ada, mungkin kita bisa berhemat dengan tidak menggunakan
kendaraan, bagi yang punya rezeki lebih mereka tetap membeli BBM dengan harga yang super mahal. Namun, sebanyak apapun uang kita hari ini, ia tidak akan
bermakna jika air sudah sulit didapatkan.
KETAMAKAN,
KESERAKAHAN dan sikap tidak mau berbagi (termasuk mereka-mereka yang
sengaja bermain dalam hal membuat minyak langka dan mahal) mungkin
salah satu alasan Allah untuk pending hujan di bumi Meranti dan berbagai
alasan Sang Pencipta yang memang menjadi rahasiaNya.
Kalau saja,
penguasa negeri tidak korupsi, pengusaha minyak tidak pelit, seluruh
masyarakat meranti ini mau saling berbagi, BERSEDEKAH dengan arti yang
luas... rasanya negeri ini tidak akan ditimpa kesulitan air seperti
ini. Wallahu'alam.