Rapat Akbar Pembentukan Kabupaten Meranti
Orasi dan Rapat Akbar menuntut pengesahan Kabupaten Meranti kembali di gelar oleh BP2KM (Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti) pada Kamis, 20 Nopember 2008. Seperti biasa acara-acara seperti ini paling sering dilakukan di Taman Cik Puan, karena memang terletak di tengah-tengah kota Selatpanjang.
Bagaimana jalannya acara orasi dan rapat akbar tersebut? Melalui foto-foto yang saya pajang di bawah ini, kita bisa menilai sendiri sebesar apa dukungan masyarakat Selatpanjang terhadap masalah pembentukan Kabupaten Meranti.
Bagaimana jalannya acara orasi dan rapat akbar tersebut? Melalui foto-foto yang saya pajang di bawah ini, kita bisa menilai sendiri sebesar apa dukungan masyarakat Selatpanjang terhadap masalah pembentukan Kabupaten Meranti.
Kalau sebagian besar media massa menginformasikan bahwa yang hadir pada saat rapat akbar tersebut sekitar 5 ribu orang, namun pada kenyataan yang sebenarnya tidaklah demikian. Dari pantauan saya langsung, yang hadir pada rapat akbar tersebut tidak lebih dari 800 orang. Dari gambar di atas bisa kita lihat sendiri faktanya, banyak luang kosong di Taman Cik Puan yang memeiliki luas kurang lebih 100
Foto sengaja diambil dari belakang penonton, dengan demikian akan kelihatan situasi sebenarnya. Berbeda dengan para wartawan yang meliput, mereka lebih senang mengambil foto dari depan penonton sehingga bagian kosong dari Taman Cik Puan akan tertutup.
Ada sebagian wartawan memang tidak memberitakan seperti apa fakta di lapangan, karena mereka ingin mengambil keuntungan dalam hal ini. Seharusnya sebagai wartawan mereka menyampaikan informasi secara berimbang dan sesuai dengan fakta.
Aksi pembakaran miniatur Kantor Bupati Bengkalis dan Foto Syamsurizal yang dilakukan oleh pengurus BP2KM, Syaiful Ikram, yang juga merupakan seorang guru.
Salah satu orator pada sidang akbar tersebut adaah Syaiful Ikram. Beliau meminta dukungan seluruh masyarakat Selatpanjang. Bagi masyarakat yang tidak mendukung, terutama masyarakat keturunan, mereka akan membakar segala aset yang dimiliki. Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh BP2KM lainnya, Andri Arifin Zein yang mengatakan akan membumihanguskan Selatpanjang bila Kabupaten Meranti tidak disahkan.
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, apa benar Pembentukan Kabupaten Meranti didukung oleh seluruh komponen masyarakat Meranti itu sendiri? Bila ada komponen masyarakat yang tidak mendukung pembentukan Kabupaten Meranti, kenapa tidak ada yang pernah angkat bicara?
Pertentangan pembentukan Kabupaten Meranti hanya terjadi di Kecamatan Merbau, masyarakat di sana membentangkan spanduk yang menolak pembentukan Kabupaten Meranti. Sementara di Kecamatan lainnya lebih memilih mendiamkan diri. Ada kekhawatiran bila mereka menyampaikan aspirasi tidak menyetujui adanya pemekeran maka mereka akan bentrok dengan pendukung pemekaran. Hal seperti inilah yang mereka hindari. Apalagi pendukung pemekaran yang ada di Selatpanjang sering bersikap anarkis.
Satu-satunya masyarakat Selatpanjang yang berani berbicara lantang menentang Pembentukan Kabupaten Meranti adalah Mak Kitik. Siapa sih Mak Kitik? Mereka yang berasal dari Selatpanjang, pasti tidak asing lagi dengan Mak Kitik.
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, apa benar Pembentukan Kabupaten Meranti didukung oleh seluruh komponen masyarakat Meranti itu sendiri? Bila ada komponen masyarakat yang tidak mendukung pembentukan Kabupaten Meranti, kenapa tidak ada yang pernah angkat bicara?
Pertentangan pembentukan Kabupaten Meranti hanya terjadi di Kecamatan Merbau, masyarakat di sana membentangkan spanduk yang menolak pembentukan Kabupaten Meranti. Sementara di Kecamatan lainnya lebih memilih mendiamkan diri. Ada kekhawatiran bila mereka menyampaikan aspirasi tidak menyetujui adanya pemekeran maka mereka akan bentrok dengan pendukung pemekaran. Hal seperti inilah yang mereka hindari. Apalagi pendukung pemekaran yang ada di Selatpanjang sering bersikap anarkis.
Satu-satunya masyarakat Selatpanjang yang berani berbicara lantang menentang Pembentukan Kabupaten Meranti adalah Mak Kitik. Siapa sih Mak Kitik? Mereka yang berasal dari Selatpanjang, pasti tidak asing lagi dengan Mak Kitik.