Thursday, February 19, 2009

Kau Kunci Cinta Ku Dalam Hati Mu

Kau Kunci Cinta Ku Dalam Hati Mu

Bila sendirian, terbayang wajahmu

Bila kerinduan, terasa cintamu

Bila keresahan, inginku dibelai

Sepenuh kasih dan sayang...


Bila ku terluka, tersiksanya hati

Bila kau tiada, kusetia menanti

Pernah kumencoba lupakan dirimu

Tapiku tak daya menanggung rindu


( Chorus )

Sukarnya untukku berpisah denganmu

Kau kunci cintaku di dalam hatimu

Meronta hatiku menangis karenamu

Kau kunci cintaku didalam hatimu

Sehingga kulemas bila kau tiada di sisiku


Bawalah daku bersama denganmu

Dan janganlah engkau biar kusendiri

Dulu dan kini hingga selamanya

Engkaulah kesayanganku...



Lagu di atas pernah sangat populer di telinga masyarakat Selatpanjang, karena lagu ini memang pernah mendapat penghargaan dari negara asalnya Malaysia. Kalau tidak salah waktu itu aku masih duduk di bangku SD. Tapi malam ini, lagi ini kembali populer di telingaku. Aku langsung aku search di google mencari mp3 lagu yang dipopulerkan oleh Ramlah Ram tersebut, akhirnya aku temukan tautan untuk mendownload lagunya.


Bagi yang ingin mendownload lagunya klik di sini: Kau Kunci Cintaku Dalam Hati Mu.

Tuesday, February 17, 2009

Semakin Gelap, Semakin Hot, Semakin Menggigit....


Judul di atas merupakan gambaran Selatpanjang saat ini. Ketika masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya masih belum menikmati jasa PLN sepenuhnya (pemadaman secara bergilir 2:1 dengan jatah pemadaman 6 jam pada malam hari), kini harus menambah jadwal pemadaman 1:1 dengan jatah 24 jam hidup, 24 jam mati. Seperti sejak dulu PLN tetap saja memberikan alasan klasik atas pemadaman tersebut, kerusakan pada mesin. Akibatnya sebagian kota Selatpanjang dan sekitarnya menjadi gelap gulita pada malam hari, dan siang hari banyak aktifitas masyarakat terkendala, terutama bagi mereka yang menggerakkan usaha bisnisnya dengan menggunakan listrik.


Kota yang paling saya cintai ini juga sedang mengalami musim kering yang sudah berlangsung hampir 2 bulan. Akibatnya masyarakat mengalami kesulitan air. Untuk keperluan air bersih untuk minum, masak dan cuci pada umumnya masyarakat Selatpanjang menggunakan air hujan.
Kini tangki-tangki air, tempayan, drum, bak air yang biasa digunakan untuk menampung air sudah kering kerontang. Sebagian air-air sumur rumah masyarkaat juga sudah mengalami kekeringan. Beginilah Selatpanjang bila dilanda musim kemarau, 1 bulan saja masyarakatnya sudah sibuk mencari air. PAM yang ada juga tidak sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat Selatpanjang, belum lagi aksi masyarakat yang mencuri air dengan membocorkan pipa-pipa, pelanggan PAM terpaksa tidak dapat menikmati air. Untung saja ada kolam air di tengah kota peninggalan zaman Belanda dijadikan masyarakat Selatpanjang untuk kebutuhan mandi dan cuci.

Bagi mereka yang berduit mampu membeli mesin genset, namun masalah lain tetap muncul, harga bensin yang tak pernah turun di Selatpanjang, meski SBY dalam iklan-ikalnanya suah mengatakan 3x turun harga BMM tapi di Selatpanjang penurunan harga BBM itu tidak pernah ada.

Banyak masyarakat yang mengeluh dengan keadaan sekarang ini, apalagi disaat malam hari, sudahlah gelap gulita, cuaca yang panas, makin banyak nyamuk menggigit. Semakin gelap, semakin hot, semakin menggigit....



PeTuaH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan