Sunday, July 29, 2007

Menikah atau Single?

Satu pertanyaan, mana sih yang enak, hidup berumahtangga alias menikah atau single?

Mereka yang single lebih cenderung menjawab pertanyaan di atas dengan memilih lebih enak hidup berumah tangga. Maklumlah, yang masih single punya “hasrat” yang tidak bisa disalurkan secara halal. Apalagi yang mempunyai idaman kalbu dan sedang mabuk cinta, hasratnya yang menggebu terkekang dengan norma-norma yang mengikat, kecuali bagi mereka yang tidak menghiraukan segala norma yang berlaku.

Saya pikir, teman-teman saya yang menikah dan memiliki rumah tangga, mereka adalah orang yang paling beruntung dibandingkan dengan saya. Namun semuanya ternyata tidak seperti yang saya bayangkan.

Dua hari yang lalu seorang teman dekat curhat kepada saya. Betapa ia merindukan kehidupannya ketika masih single. Ia bisa bebas melakukan apa yang ia suka, jalan bareng teman-teman, ngerumpi, dan hura-hura tanpa harus mikir anak dan suami. Pengakuan yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang tetangga saya yang baru saja menikah beberapa bulan yang lalu dengan seorang pria yang ia kenal di internet.

Aneh memang, dahulu saat belum menikah, ketika masih pacaran, mereka menggebu-gebu ingin menikah dengan mengatasnamakan cinta. Tapi setelah menikah, mereka malah merindukan masa-masa di kehidupan singlenya dan merasa bosan dengan berumahtangga.

Kengerian bisa saja singgah dipikiran kita yang belum menikah, bila mendengar pengakuan seperti di atas. Benarkah kehidupan berumah tangga itu akan membuat kita merasa bosan? Padahal pernikahan pada umumnya didasari oleh rasa saling mencintai lho.

Kebanyakkan dari kita, menikah itu dikarenakan indahnya masa-masa pacaran, saat berduaan, bermesraan. Dan semua keinginan yang hanya dilakukan dengan sang pujaan hati. Menurut saya, kesalahan pada niat itulah yang membuat mereka menjadi bosan dengan hidup berumah tangga.
Nah, harusnya kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah niat dan tujuan kita menikah?

Mungkin kita lupa bahwa menikah itu hanya mengharapkan ridho dari Allah. Atau memang kita yang tidak berniat seperti itu. Seandainya niat kita menikah semata-mata mengharapkan ridho Allah kita tidak akan merasa bosan dan menyesal telah berumah tangga.

Mana yang lebih baik menikah atau single? Jawabannya adalah menikah, karena pintu-pintu surga bagi seorang perempuan berada disekitar lingkungan keluarganya dengan merawat dan mengasuh anak serta melayani sang suami.



Thursday, July 26, 2007

MERDEKA


"DENGAN SEMANGAT PERSATUAN DAN ETOS KERJA, KITA PERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN BAGI RAKYAT INDONESIA"


Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Nah, itu tuh tema dan logo HUT RI ke 62. Temanya keren banget, mudah-mudahan membuat semangat masyarakat yang miskin. Yah, semoga aja 17 nanti masyarakat Indonesia gak miskin atau jadi kaya semua hehehehehe.....

Kemarin, seorang teman meminta kepada saya untuk dibuatkan puisi 17-an yang rada error dan konyol. Untuk apa, saya sendiri gak tau. Mungkin aja buat ditempelin di dinding kamarnya.
Sayapun menyanggupinya, puisi dadakan itu saya buat malam harinya, saya coret diselembar kertas, lima menit jadi deh.

Nah, esoknya, bekas coretan itu masih tergeletak di maje kerja saya, ada beberapa orang yang membacanya dan mereka semuanya pada ketawa membaca coretan puisi itu. "Siapa yang bikin?" tanya salah seorang pelanggan saya. Saya cuma bisa cengar cengir. Malu deeeehhh.....

Eh, mungkin ada yang penasaran puisi yang saya bikin itu. Baca aja di bawah ini.

Aku Belum Merdeka

Merdekaaa!
Aku dapat pakaian dari lomba panjat pinang

Merdekaaa!
Aku dapat makan dari lomba makan kerupuk

Merdekaaa!
Aku dapat handuk untuk lap keringat dari lomba tarik tambang

Merdekaaa!
Aku dapat memenangkan semua lomba

Merdekaaa!
Aku kenyang, aku senang, aku menang

Tapi aku merasa masih belum merdeka
Karena aku belum mendapatkan jodoh


Sunday, July 01, 2007

Liburan

Liburan sekolah, pasti hari yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Selain terbebas dari segala rutinitas dan tugas sekolah, waktu liburan adalah saat mereka bisa melakukan segala aktifitas yang mereka senangi. Misalnya bermain, nonton film cartoon di TV, bermain play station, dan jalan-jalan ke luar kota, untuk yang satu ini tentu saja akan mengeluarkan biaya yang cukup besar.



Anak-anak di Selatpanjang mengisi liburan mereka dengan berenang. Kegiatan tersebut tidak mereka lakukan di kolam renang, namun di laut ataupun di sungai. Sebagian orang berpendapatan kegiatan tersebut sangat membahayakan anak-anak. Namun ada pula orang tua yang berpendapat lain, mereka lebih suka mengizinkan anak-anak mereka berenang di laut atau sungai karena hal tersebut bernilai positif sebagai latihan untuk anak.

Yang terpenting, apapun kegiatan anak di hari libur ini, sebaiknya orang tua selalu mendampingi mereka dalam mengisi hari-hari libur. Jadikan hari libur ini adalah kesempatan untuk meningkatkan atau mendekatkan hubungan antara anggota keluarga agar tumbuh rasa kasih sayang. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat menikmati hari libur.




PeTuaH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan